Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berikut Macam-Macam Kawat Vaping

 Macam-Macam Kawat Vaping

1. Kanthal

Dimana-mana orang bilang kawat untuk coil vaping itu Kanthal. Kanthal telah menjadi generic-brand.
Ada yang sebutnya kantal, ada juga yang sebut khantal.
Apapun sebutannya, intinya adalah merujuk pada kawat ini.
Kanthal adalah kawat yang terbuat dari campuran besi, kromium, dan alumininum feritik. Karena mengandung besi, kanthal masih bersifat magnetik.
Campuran metal tersebut membuat kanthal menjadi metal campuran yang memiliki daya tahan yang tinggi terhadap panas.
Kanthal mampu menahan panas sampai 1400°C sebelum akhirnya meleleh di temperatur 1500°C.
Nilai tinggi ketahanan terhadap panas inilah yang menjadikan kanthal menjadi kawat primadona untuk urusan vaping.
Setelah melalui begitu banyak penelitian, kawat kanthal pun menjadi salah satu kawat yang aman untuk vaping.

2. Nichrome

Nichrome adalah singkatan dari Nickel dan Chromium. Sesuai nama panjangnya, Nichrome terbuat dari campuran Nikel dan Kromium.
Suhu maksimal yang bisa diterima kawat ini yaitu 1150°C dan akan meleleh jika dipanaskan sampai suhu 1350°C.
Keunggulan dari nichrome ini adalah tidak mengandung besi sehingga tidak bisa berkarat. Kawat nichrome juga lebih lentur dan enak digulung jadi coil.
Kawat ini harganya lebih mahal dari kanthal, sehingga tidak semua vapers mau menggunakannya.

3. Nikel


Nikel tidak mampu bertahan pada suhu yang tinggi. Pada suhu > 400°C, kawat ini akan meleleh dan mengeluarkan zat racun bernama Nickel Oxide.
Penggunaan kawat ini juga tidak bisa sembarangan. Hanya mod yang telah mendukung Temperature Control (TC) yang bisa memanaskan kawat ini.
Kawat ini sangat lentur dan mudah putus sehingga harus ditangani dengan hati-hati.
Sebagian pengguna PV memilih Nikel karena ingin menikmati fitur TC saja.

4. Titanium

Kawat titanium digunakan pada PV karena ketahanannya terhadap panas yang lumayan tinggi. Kawat ini mampu bertahan pada suhu 500 °C. Namun banyak ahli vaping yang merekomendasikan bahwa penggunaan kawat ini tidak melebihi 300°C.
Pada suhu diatas 300 °C, kemungkinan akan terbentuk titanium oxide, yaitu jenis racun yang bisa menyebabkan kanker.

5. SS

Kawat SS merupakan kawat yang tahan karat. Kepanjangan dari SS adalah stainless steel.
Ketika di panaskan sampai 400 °C keatas maka akan terbentuk racun SS Oxide yang sangat berbahaya kalau dihirup.
Ketika tanpa kapas dan liquid, Anda tidak boleh memanaskan coil ini melebihi 20 Watt.
Menurut Advance Vape, ketika kawat dipanaskan lebih dari 20 Watt akan memicu terbentuknya racun oksida.
Sampai Anda memasukkan kapas dan membasahi dengan liquid, barulah boleh meningkatkan Wattase sesuai keinginan Anda.

Post a Comment for "Berikut Macam-Macam Kawat Vaping"