Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Air Flow Pada Atomizer

 Fungsi Air Flow Pada Atomizer

 

    Hai teman-teman semuanya kembali lagi di blog Vaper Vapers ini. Buat teman-teman yang membaca blog ini semoga selalu diberi kesehatan, dilancarkan rezekinya dan selalu dilancarkan segala urusan-urusannya. Jangan lupa untuk selalu mendatangi situs ini karena akan selalu ada update'an tentang berbagai macam-macam vape, liquid, pod dll ya teman-teman.

 

    Kali ini kita akan membahas air flow ya man teman. Berbeda dari sebelumnya saya sering bahas mod, pod, liquid tapi kali ini berbeda, saya akan memberikan pengetahuan seputar air flow pada kalian. Mungkin banyak dari kalian yang sering mendengar sebutan air flow, dari kalian mungkin sudah banyak yang tahu ya, tapi yang belum tahu aka saya kasih tahu sedikit seputar air flow.

 

Baca Juga :

 

    Banyak dari kalian saat ngevape penting ngebul, keluar asaplah dll. Padahal air flow itu sangatlah penting ya man teman, karena air flow pada atomizer digunakan untuk mnegatur rasa yang keluar atau flavor dan itu harus diperhatikan betul. 

 

Apa Fungsi Sebenarnya Air Flow?

    Air flow sangat penting karena air flow bisa mengatur rasa yang keluar saat kita hisap. Mungkin beberapa dari kalian ada yang bertanya "Bukannya coil ya buat ngatur rasanya?" memang benar coil adalah kunci utama dari flavour itu sendiri di atomizer. Namun untuk flavour yang keluar bukanlah hanya dari coil saja ada beberapa aspek seperti coil, air flow, dan liquidnya juga man teman. Fungsi air flow adalah untuk menarik udara ke dalam mulut kita maka bagi orang yang sudah berpengalaman mereka meletakkan coil sejajar dengan air flow untuk mendapatkan sensasi vape yang lebih efektif, besar kecil air flow yang kita atur juga bisa merubah sensasi vaping kita.

 

    Jika kita membuka lubang pada air flow dengan besar, saat kita menhisap vape akan sangat terasa ringan, flavour keluar tapi throat hit yang keluar kurang mantep. Ketika kita kecilkan lubang pada air flow, saat kita hisap vape akan terasa berat tetapi kita akan mendapatkan rasa yang tebal dan sensasi throat hit lebih nendang. Tetapi semua itu tergantung dari kalian karena ada vapers yang suka rasa throat hit tebal dan ada juga yang suka rasa dari throat hit tipis tinggalin pasin aja sesuai selera kalian. Jika kalian ingin mendapatkan rasa yang maksimal sejajarka coil kalian pada air flow maka kalian akan mendapatkan sensasi yang luar biasa saat vaping.

 

Tapi Lubang Air Flow Berbeda-beda Terus Gimana?

    Memang untuk vapers pemula akan jadi bingung saat dipertemukan dengan lubang air flow yang berbeda-beda, sebenarnya itu sangatlah mudah untuk dipahami ya teman-teman jangan pada bingung. Kan pada atomizer ada yang air flownya kecil-kecil lubang-lubang dan yang bolong doang, nah semua itu ngaturnya sama kok. Itu semuakita atur sesuai dengan keperluan kita tidak perlu bingung-bingung digeser dikit terus dicoba sampai kalian menemukan rasa yang pas buat kalian sendiri.

   

    Yang harus kalian mengerti jangan sampai kalian menutup semua air flownya ya karena kalian tidak akan mendapatkan sensasi apa-apa saat vaping, yang terjadi malah kalian bakal batuk karena tidak ada udara yg bisa masuk ke atomizer kalian. 

 

    Bagaimana apakah penjelasan saya diatas sudah cukup jelas atau belum jika belum kalin bisa komentar di bawah pastinya akan saya jawab. Terimakasih sudah mengunjungi situs Vapervapers, jangan lupa share situs ini ke temen-temen kalian karena akan ada hal-hal yang menarik yang akan kita bahas di situs ini. Mohon maaf bila ada kesalahan kata, infromasi maupun penulisan pada situs ini. Thanks.








Post a Comment for "Fungsi Air Flow Pada Atomizer"